Sebenarnya guwa seorang yang kuat jeles, kuat marah, kuat nangis, suka ikutkan perasaan. Pendek kata, diri guwa ialah seorang yang sangat annoying di mata orang lain. Tapi guwa cuma bersabar dan bertahan sekuat dan semampu yang guwa boleh. Sebabnya, guwa taknak dikatakan annoying oleh orang lain lebih-lebih lagi oleh orang yang paling dekat dan rapat dengan guwa.
Dan bila guwa menghadapi sesuatu situasi di mana guwa akan berasa nak marah, nangis, cemburu atau seumpanya dengan melampau, guwa akan terus diamkan diri. Dengan cara tu, guwa dapati diri guwa akan dapat melawan semua gejala buruk yang guwa sendiri tak suka tentang diri guwa. Tapi guwa tak kuat mana pun sebenarnya. Ingat guwa boleh ke pendam semua tu sorang-sorang?!
Serious shitt. Guwa tak kuat pun macam orang cakap. Guwa cuma diam untuk elakkan guwa bersikap se-annoying rupa. Tapi diam tu cuma seketika. Ada masa kalau kumpul lama sangat, guwa sebenarnya boleh jadi gila tau tak. Tapi guwa dah fikir lama benda ni. Guwa nampak yang mendiamkan diri tu cuma inisiatif sementara. Sebab kalau tak bendung secepat mungkin, bukan diri guwa je yang teruk tak terurus nanti. Orang sekeliling guwa pun akan dapat side effect jugak.
So guwa ambil langkah lain untuk perbaiki diri guwa. Ya, guwa mencari sesuatu atau seseorang untuk dengar dengan hati tentang apa yang guwa rasa. Bukan sekadar mendengar dengan kosong, tapi guwa nak ada yang faham. Tapi macam biasa lah, guwa jadi macam orang gila ja. Cakap sorang-sorang. Sekadar melepaskan harapan. Tapi harapan tak tercapai. Ibarat macam tengah lapar, then pergi dapur buka tudung periuk je tapi tak makan pun. Lebih kurang macam tu la.
Tapi bila guwa fikir-fikirkan balik, diri guwa dari dulu sebenarnya memang seorang pemendam. Suka diam daripada berkata-kata. Guwa rasa habit guwa ni memang sejak azali lagi kot. Tapi guwa tak suka habit ni ada dalam diri guwa. Guwa tak harap menjadi seorang yang pendiam. Walau dengan mendiamkan diri untuk mengawal emosi guwa yang sangat annoying tu kadang-kadang mendatangkan manfaat untuk diri guwa, tapi guwa nampak lebih banyak kesan buruk pada diri guwa sebenarnya.
Hmm apakebenda la yang guwa mengarut pepagi buta ni. Dekat twitter membebel pasal doremon dengan husaini. Dekat skype dengar orang tua tu berdengkur. Dekat blog menaip entri. Dekat fb, eh tak. Guwa tak online fb pun malam ni. Takde mood dah nak online fb, buat sakit hati ja. K finee, guwa mengantuk sebenarnya ni kan kann kann. Tapi guwa cuma tak nak tidur sebab stress hajat hari ni tak kesampaian. Okayy guwa rasa guwa patut melawan kekecewaan guwa ni dari terus membelenggu diri guwa. Tidur itu penting dari makan. *tetiba*